Setelah menyelesaikan 10 session babak penyisihan, tim mixed Taiwan Indonesia yang dipersiapkan untuk The 53rd Asia Pacific Bridge Federation Championship 9-17 Juni 2023 dan The 19th Asian Games 2024 di Hangzhou China keluar sebagai juara babak penyisihan turnamen bridge Yeh Mixed Team 2023.Tim yang diberi nama AG Mixed ini mengumpulkan 138.95 VP.
Event yang diadakan depo 25 bonus 25
setiap tahun pada bulan April ini mengundang 16 tim dariIndonesia, China, Hongkong, Jepang, Korea, Philippina, Singapura dan tuan rumah sendiri Taiwan. Indonesia sendiri diwakili tim nasional Mixed yang pada bulan Oktober 2022 menjadi juara The 4th Asia Cup di Jakarta.
Asian Games Taiwan The 53rd Asia Pacific Bridge Federation Championship
Memang terjadi sedikit perubahan anggota tim karena Elsya Ningtyas diganti oleh Rahma Schaumi. Dua pasangan lainnya Lusje Bojoh/Taufik Asbi dan Kristina Wahyu Murniati/Noldy George tetap.Elsya sedang mempersiapkan pernikannya, sementara Roro Joffani TD sedang hamil sehingga mereka berdua tidak siap untuk ikut turnamen dalam waktu dekat ini. Akhirnya PB Gabsi memutuskan Robert Parasian dipasangkan dengan Rahma Schaumi.
Menduduki peringkat pertama adalah tim mixed Asian Games Taiwan yang juga dipersiapkan menghadapi The 53rd Asia Pacific Bridge Federation Championship di Hongkong nanti. Peringkat kedua ditempati YBM atau tim yang dipimpin sponsor turnamen ini Yeh Chen mengumpulkan 130.27 VP.
Tempat ketiga yang akan diduduki oleh para anggota Club Fencing yang diperkuat Kelvin Ng dari Singapura serta gabungan pemain dari sicbo beberapa negara dengan skor 120.79 VP. Tempat keempat atau tempat terakhir yang lolos ke babak semi final diduduki oleh Shopping Master, Violet Liu dan kawan-kawan yang mengumpulkan 112.49 VP. Tim nasional Mixed Indonesia harus puas ditempat keempat dengan 105.52 VP karena pada session ke 10 hanya menang 10.77-9.23 VP. Untuk lolos butuh menang telak.
Peluang Indonesia lolos ke babak 4 besar terutama terjadi pada session 9 ketika berhadapan dengan saingan mereka AG Taiwan. Pada saat itu Indonesia kalah cukup besar 14-6 VP. Sebenarnya peluang mereka menang cukup besar, sayang sekali terjadi kesalahan pada dua papan ini: